INOVASI SI KIPIN CINTA HALISA ( Pemanfaatan Aplikasi Kios Pintar Untuk Mencerdaskan dan Meningkatkan Prestasi Siswa di Kaki Gunung Halimun Salak)

Pemanfaatan Aplikasi Kios Pintar Untuk Mencerdaskan dan Meningkatkan Prestasi Siswa di Kaki gunung Halimun – Salak

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang / Sekilas Tentang Perpustakaan Taman Pamekar

Perpustakaan Taman Pamekar merupakan sebuah perpustakaan umum yang berada di Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( Tanahalisa). Perpustakaan Taman Pamekar berdiri pada tahun 2002 atas prakarsa dari Kepala Desa Kabandungan yang menjabat kala itu, yakni Bapak Ujang Suherman.

Selain layanan standar perpustakaan seperti layanan keanggotaan, layanan sirkulasi dan layanan referensi, perpustakaan Taman Pamekar juga memiliki beberapa layanan unggulan, diantaranya :

• Sigaling (Siraman Gagasan Berkeliling ) merupakan layanan perpustakaan keliling

• Simaya (Di sini Masyarakat dapat Berkarya )

• Sirintik ( Di sini tersedia internet dan TIK) • Sipajar ( Di sini masyarakat dapat belajar )

• Sikipin ( Di sini Terdapat Kios Pintar )

• Pepelink ( Perpustakaan Peduli Lingkungan )

2. Permasalahan yang dihadapi sebelum dilakukan inovasi

• Terjadinya Pandemi Covid - 19

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

• Proses Belajar Mengajar dilakukan secara daring (Online)

Berdasarkan Surat Edaran Mentri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona Disease (Covid-19).

Surat Edaran ini berisi mengenai pemberlakuan belajar di sekolah secara Daring (Dalam Jaringan) mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi pun harus dan wajib menjalankan proses pembelajaran jarak jauh. Pemberlakuan pembelajaran secara virtual ini, merupakan jalan terbaik untuk keberlangsungan proses pendidikan. Sebab pendidikan ialah pilar-pilar peradaban. Majunya negara bergantung pada majunya pendidikan. Proses pembelajaran secara daring di Desa Kabandungan secara daring menimbulkan hambatan karena kendala akses internet dan ketiadaan gawai pintar karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, sistem pembelajaran secara daring cukup sulit dilakukan bagi pelajar yang tidak memiliki perangkat gawai pintar.

• Kemajuan teknologi yang semakin canggih

Kemajuan pesat teknologi selain membawa dampak positif dengan memudahkan pekerjaan manusia ternyata juga bisa membawa dampak negatif bila tidak digunakan, diawasi, dan dikendalikan dengan baik. Sistem pembelajaran secara daring menjadikan pengguna terbesar produk-produk berteknologi tinggi berupa gawai pintar adalah para pelajar dan sayangnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget canggih tersebut untuk bermain permainan bukan untuk belajar.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

• Gagasan Penggunaan Aplikasi Kios Pintar ( Kipin)

Sejak tahun 2016, Perpustakaan Taman Pamekar telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis TIK dengan memiliki layanan Komputer dan internet ( Sirintik = Di sini tersedia internet dan TIK) yang dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis.

Pada tahun 2019 Perpustakaan Taman Pamekar mendapatkan bantuan mesin ATM Aplikasi Kios Pintar dari Yayasan Bakti Barito dan Star Energy Geothermal Salak SEGS), dan menjadi salah satu layanan unggulan yang dilakukan oleh perpustakaan adalah Sikipin ( Di sini tersedia Kios Pintar ). Kontribusi perusahaan dalam ini Star Energy Geothermal Salak (SEGS) ini sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas untuk memberikan kebermanfaatan kepada lembaga dan masyarakat melalui program CSR.

Kipin adalah suatu media pembelajaran abad 21 dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk mendapatkan materi pelajaran LENGKAP dan GRATIS.

Ribuan konten yang terdapat di KIPIN sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan pelajar Indonesia seperti Buku pelajaran kurikulum KTSP, kurikulum 2013, Latihan Soal dan Komik Literasi yang tersedia untuk jenjang SD, SMP, SMA & SMK, dan dapat diakses secara luar jaringan/offline.

Sistem pembelajaran secara daring menjadi kendala bagi para siswa yang ada di sekitar perpustakaan, keberadaan Layanan Sirintik dan Kipin di Perpustakaan Taman Pamekar menjadi solusi bagi para siswa yang kesulitan dengan sistem pembelajaran secara daring. Para siswa dapat menggunakan internet dan komputer untuk belajar, serta dapat mengunduh aplikasi KIPIN di gawai pintarnya dan dapat mengakses materi yang diunduh untuk belajar di rumah secara offline.

Hal ini menjadi gagasan bagi kami dalam mengembangkan layanan Kipin melalui inovasi SI KIPIN CINTA HALISA ( Pemanfaatan Aplikasi Kios Pintar untuk Mencerdaskan Siswa di Kaki Gunung Halimun – Salak ).

C. DESKRIPTIF KEGIATAN INOVASI

• Pendekatan Strategis

Sosialisasi layanan Kipin (kios pintar) dilakukan oleh pustakawan ke sekolah – sekolah yang ada di sekitar perpustakaan mulai dari SD, SLTP dan SMA, selain sosialisasi dilaksanakan juga berbagai perlombaan dalam kegiatan optimalisasi layanan Kios Pintar, di antaranya lomba bercerita untuk siswa SD/MI, lomba menulis artikel untuk siswa SLTP/MTs dan lomba cerdas cermat untuk siswa SMA/SMK.

Dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona Disease (Covid-19), kehadiran layanan Kios Pintar menjadi salah satu solusi bagi para guru dan siswa di masa pandemi, selain itu layanan internet dan komputer di perpustakaan menjadi sarana belajar secara luring dan daring bagi para siswa.

Keberadaan Kipin ATM yang berupa mesin sebesar ATM, diperuntukkan sebagai server perpustakaan digital, dimana isi Kipin ATM bisa di-download gratis kesetiap smartphone, tablet atau laptop tanpa butuh kuota internet sama-sekali, hal ini menjadi sebuah solusi pembelajaran bagi para siswa dan guru tanpa menggunakan biaya.

Kehadiran Si Kipin yang merupakan salah satu layanan unggulan yang ada di perpustakaan, menjadi pemicu bagi pustakawan memunculkan sebuah inovasi yang menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di masa pandemi.

• Kreatif dan Inovatif

Si Kipin Cinta Halisa ( Pemanfaatan Aplikasi Kios Pintar untuk mencerdaskan siswa di kaki gunung Halimun – Salak) merupakan sebuah langkah kecil dan inisiatif dalam meningkatkan semangat belajar para siswa di masa pandemi yang dapat berkelanjutan bahkan ketika sistem pembelajaran kembali dilaksanakan secara tatap muka (PTM).

Adapun cara menggunakan Kipin ini sangat mudah sekali yaitu dengan mengunduh aplikasi Kipin melalui pemindaian barcode QR pada mesin ATM Kipin, selanjutnya dapat mengunduh materi pembelajaran melalui sambungan wifi yang terdapat pada mesin ATM Kipin yang tersedia di perpustakaan.

• Kenapa sasarannya para pelajar ?

KIPIN adalah suatu media pembelajaran abad 21 dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk mendapatkan materi pelajaran LENGKAP dan GRATIS.

Ribuan konten yang terdapat di KIPIN sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan pelajar Indonesia seperti Buku Pelajaran (Kemendikbud-K13, Kemenag), Video Pembelajaran (K13), Latihan Soal dan Komik Literasi yang tersedia untuk jenjang SD, SMP, SMA & SMK.

Selain berisi materi pelajaran dan soal soal latihan, terdapat juga Komik Literasi yang berisi bahan bacaan menarik untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat baca para siswa.

D. KEBARUAN (NOVELTY) INOVASI

1. Kebaruan (Novelty) Inovasi

Kipin merupakan sebuah jawaban dan solusi bagi para guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar, di antaranya adalah :

• Berupa aplikasi yang mudah diakses menggunakan gawai pintar dengan cara memindai barcode QR pada mesin Kipin ATM yang ada di perpustakaan;

• Dapat diakses secara gratis dan tanpa kuota;

• Materi pembelajaran yang ada sesuai dengan kurikulum yang dipelajari di sekolah;

• Terdapat lebih dari 15.000 soal latihan dari mulai SD, SMP, SMA dan SMK;

• Tersedia materi pembelajaran kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 untuk SD, SMP,

SMA dan SMK;

• Terdapat materi Komik Literasi sebagai bahan bacaan yang menjadi wahana rekreasi dan hiburan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca;

• Tersedia juga video pendidikan dan buku umum untuk materi tambahan pembelajaran.

2. Manfaat Si Kipin

Beberapa manfaat penggunaan Kipin oleh pemustaka khususnya pelajar

• Efektifitas Penggunaan Kios Pintar (Kipin) diantaranya adalah

 Penggunaan aplikasi Kipin sangat mudah dipahami;

 Para pengguna mendapatkan koleksi dibutuhkan terkait bahan pustaka pembelajaran dengan mudah dan lengkap pada Kipin;

 Para pengguna merasa sangat terbantu oleh Kipin dalam melakukan pembelajaran berbasis digital yang mudah, murah dan menyenangkan;

 Para pengguna dapat mengakses koleksi secara offline dirumah sehingga membantu dalam mengerjakan tugas-tugas terkait pembelajaran.

• Efisiensi Penggunaan Kipin

 Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan bahan dan infromasi yang dibutuhkan dari kipin;

 Menghemat biaya internet, karena Kipin dapat diakses secara offline;

 Menghemat waktu dalam mendapatkan koleksi materi yang dibutuhkan;

 dapat menjadi metode pembelajaran terbaru yang dapat membantu menstimulasi penyerapan materi pelajaran lebih maksimal.

3. Harapan Perubahan

Keberadaan Kipin tentunya diharapkan dapat memberikan banyak perubahan terhadap beberapa hal diantaranya :

• Harapan bagi perpustakaan

 Meningkatkan jumlah kunjungan perpustakaan

 Memberikan dampak nyata dari penggunaan Kipin bagi pengguna

 Meningkatnya minat baca masyarakat

• Harapan bagi pengguna

 Meningkatnya kualitas dan prestasi pengguna

 Meningkatnya pengetahuan pengguna

 Proses belajar menjadi menyenangkan dan tidak jenuh

 Terpenuhinya kebutuhan informasi yang dibutuhkan

 Mengalihkan penggunaan gawai pintar dari yang asalnya digunakan sebagai sarana bermain permainan online menjadi sarana belajar

E. TAHAPAN KEGIATAN INOVASI

• Sosialisasi pengenalan Kipin ATM

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para pelajar mulai dari siswa SD, SMP, SMA dan SMK, maka salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah yang berada di sekitar perpustakaan, di antaranya adalah SDN Tangkolo, SDN Kabandungan, SDN Pajagan, SMPN 1 Kabandungan, MTS Nurul Hidayah, SMAN 1 Kabandungan, SMK Putra Kabandungan yang berada di wilayah kaki Gunung Halimun Salak ( Halisa).

• Pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Layanan Kipin

Setelah melakukan sosialisasi dan penyampaian manfaat dari Kipin, dilaksanakan kegiatan optimalisasi layanan Kipin dengan menyelenggarakan begiatan perlombaan yang materinya bersumber dari Kipin, diantaranya adalah lomba bercerita untuk tingkat SD, lomba menulis artikel pendek untuk tingkat SMP dan lomba cerdas cermat untuk tingkat SMA dan SMK.

• Realisasi kegiatan Si Kipin Cinta Halisa

 Melakukan pendampingan bagi para pengguna Kipin, dengan cara menjalin komunikasi dengan para orang tua siswa yang telah mengunduh aplikasi Kipin sebagai sarana belajar;

 Memfasilitasi para pelajar dengan menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar baik secara daring maupun secara luring;

 Melakukan monitoring secara berkesinambungan kepada para pengguna Kipin;

 Memfasilitasi para pengguna dengan memberikan layanan akses TIK di perpustakaan secara gratis.

• Evaluasi

Untuk dapat mengetahui efektifitas dan kebermanfaatan Kipin maka dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala dan berkesinambungan kepada para pengguna Kipin.

Salahsatu evaluasi yang dilakukan berupa pengisian kuisioner yang bekerja sama dengan mahasiswa UIN Jakarta yang menjadikan Kipin sebagai bahan penelitian dalam penyusunan tugas akhir program studinya.

• Cerita dampak Penerima Impact Si Kipin Cinta Halisa

Dari beberapa rangkaian tahapan kegiatan yang dilaksanakan, maka dihasilkan para penerima dampak keberhasilan inovasi ini dianataranya terdapat siswa SD dan SMP yang pada awalnya di kelasnya tidak meraih peringkat kelas, menjadi siswa yang meraih peringkat bahkan hingga masuk di peringkat lima besar.

*Cerita dampak penerima impact Si Kipin Cinta Halisa terlampir pada lampiran.

F. SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN

Adapun untuk sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan inovasi Si Kipin Cinta Halisa ini adalah berupa mesin Kipin ATM yang terdapat di Perpustakaan Taman Pamekar Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan, yang dlengkapi juga dengan perangkat komputer dan jaringan internet, perangkat gawai pintar yang dimiliki oleh pemustaka.

Untuk sumber daya manusia yang digunakan dalam menjalankan inovasi ini adalah :

• Ketua Pengelola Perpustakaan;

• Staff layanan Perpustakaan;

• Duta Baca Kabupaten Sukabumi;

• Guru Sekolah;

• Orangtua siswa;

• Siswa SD,SLTP, SMA dan SMK Bentuk kerjasama yang dilakukan :

• Instalasi aplikasi Kios Pintar;

• Bimbingan penggunaan aplikasi Kios Pintar;

• Monitoring penggunaan Kipin;

• Evaluasi dan pendampingan penggunaan Kipin.

G. LOKASI KEGIATAN INOVASI

Untuk lokasi pelaksanaan inovasi Si Kipin Cinta Halisa ini berlokasi di Kedusunan Pajagan, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten

Sukabumi, dengan sasaran utama para siswa SD, dan sasaran umumnya siswa SMP dan SMA.

H. KONTRIBUSI TERHADAP CAPAIAN SDGs

kegiatan inovasi yang dilaksanakan sejalan dengan beberapa point dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di antaranya :

• Tujuan ke 4 SDGs : Pendidikan Berkualitas

Melalui inovasi SI KIPIN CINTA HALISA dalam proses pembelajaran secara daring, dapat membantu para siswa untuk tetap dapat belajar dan mendapatkan kemudahan dalam mengakses materi pembelajaran sehingga meskipun di masa pandemi yang penuh keterbatasan, para siswa tetap memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

• Tujuan ke 5 SDGs : Persamaan Gender

Penyediaan program dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan anak perempuan seperti tentang hak dan pendidikan. Akses yang mudah terhadap informasi dan TIK yang membantu perempuan mengembangkan keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi.

• Tujuan ke 10 SDGs : Berkurangnya Ketimpangan

Melalui kegiatan inovasi ini dapat meningkatkan kunjungan secara rutin ke perpustakaan tentunya hal ini menjadikan tersedianya ruang yang netral dan ramah, tempat belajar yang dapat diakses untuk semua golongan masyarakat karena melalui perpustakaan adanya pemerataan akses informasi yang mendukung pendidikan, sosial, politik dan ekonomi yang inklusif.

• Tujuan ke 16 SDGs : Perdamaian, keadilan, dan lembaga yang efektif

Melalui kegiatan SI KIPIN CINTA HALISA dapat mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan sumber daya manusia berkelanjutan, memberikan akses pendidikan bagi semuanya secara akutanbel, dan inklusif di semua tingkatan. Menjamin akses publik terhadap informasi dan melindungi kebebasan fundamental, sesuai dengan undang-undang nasional dan perjanjian internasional.

I. KEBERLANJUTAN

Si Kipin Cinta Halisa merupakan sebuah inovasi terbarukan dalam kegiatan belajar – mengajar, tentunya menjadi sebuah program yang berkelanjutan sehingga semakin banyak siswa yang meningkat prestasinya, teralihkannya penggunaan gawai pintar menjadi sarana belajar bukan sebagai sarana bermain permainan online. Selain itu, Dalam RPJMN 2020-2024, Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan merupakan salah satu dari 7 Agenda Pembangunan yang menjadi prioritas nasional untuk diimplementasikan, yakni meningkatnya budaya literasi untuk mewujudkan masyarakat berpengatahuan, inovatif dan kreatif. Melalui Si Kipin Cinta Halisa ini tentunya dapat menjadi sebuah upaya yang turut mendongkrak indikator Nilai Budaya Literasi yang mana target pemerintah pada 2024 adalah diangka 71,0, sedangkan saat ini berada pada nilai 55,0.

J. PENUTUP

Demikian karya inovasi ini kami sampaikan, semoga dapat direplikasikan juga di tempat dan lokasi yang lain. Di bawah ini kami lampirkan berkas pendukung kegiatan inovasi.

DOKUMENTASI KEGIATAN SI KIPIN CINTA HALISA

Mesin ATM Kios Pintar (KIPIN)